MENYIKATLAH DENGAN SANTAI AGAR GUSI DAN GIGI SEHAT (Kesalahan Seputar Menyikat Gigi)

Slogan asik diatas Kami kutip dari salah satu iklan pasta gigi yang ada di Indonesia. Slogan ini ada benarnya, yakni menyikat gigi tidak boleh terlalu kencang/berlebihan, karena bisa membuat gusi gigi rusak. Oleh sebab itu, menyikatlah dengan hati-hati dan santai agar gusi gigi segar sehat. Tahukan Kamu, ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan seputar sikat dan menyikat gigi yang memiliki dampak negative pada kesehatan gigi dan mulut.

Pertama, adalah mengganti sikat gigi secara berkala. Menurut American Dental Association (ADA), Kita wajib mengganti sikat gigi setelah penggunaan 3-4 bulan. Namun jika sebelum 3 bulan ternyata bulu sikat gigi kita rusak, maka Kita wajib menggantinya dengan segera.

Kedua, Ukuran sikat gigi yang tidak tepat. Sikat gigi yang tepat buat Kita adalah ketika sikat itu tidak terlalu besar. Jika sikat terlalu besar, maka membuat kita harus membuka mulut (rahang) dengan lebar. Selain itu, gagang pun harus nyaman digenggam (kenyamanan yang ditimbulkan harus senyaman saat Kita memegang garpu saat makan). Semakin nyaman sikat gigi maka semakin sering Kita akan menggunakannya dengan benar.

Ketiga, yaitu menyikat gigi terlalu sering atau terlalu keras. Terlalu sering menyikat gigi, misal 4 kali dalam sehari, bisa membuat akar gigi teriritasi dan menyakiti gusi. Menyikat terlalu keras juga bisa merusak enamel (lapisan teratas gigi). Cara terbaik adalah menyikat gigi secara perlahan dan lembut selama 2 – 3 menit.

Keempat, tidak menyikat dengan cara yang benar. Buat sudut 45 derajat dari garis gusi dan buat gerakan pendek – pendek saat menyikat. Gerakan menyikat panjang di sepanjang garis gusi bisa menyebabkan abrasi pada gusi. Sikatlah perlahan ke arah atas dan bawah dari gigi, jangan dengan gerakan menyamping pada gigi. Lakukan pada bagian permukaan gigi bagian depan, belakang, atas dan bawah serta pada lidah.

Penulis            : Citra Denali, S.KM, M.Kes.

Sumber           :

drg. Nithya, Sp.Perio. Dokter Spesialis Gigi Perio RSU Queen Latifa Yogyakarta. 2018.

Klik untuk mengakses 10-Kesalahan-Umum-Cara-Sikat.pdf