Beberapa waktu lalu Kami mendapatkan potongan informasi berbentuk gambar, seperti ini.
Betapa terkejutnya Kami melihat hal ngeri seperti digambar. Karena terlalu ngeri (menurut Kami), maka Kami memcoba mencari informasi tentang keaslian informasi ini. Setelah ditelusur, Kami mendapatkan beberapa informasi. Pertama, hewan yang ada di gambar merupakan serangga yang sedang membawa telurnya. Serangga ini dikenal dengan nama bug (hewan yang berbau jika merasa terancam). Bug yang ada di gambar ini dikenal dengan nama Kepinding atau Lembing di Indonesia. Faktanya adalah hewan ini merupakan salah satu hama untuk tanaman padi, bukan parasit atau vektor penyakit untuk manusia.
Selanjutnya Kami juga mencoba menelusur gambar tangan yang tampak seperti terkena penyakit akibat menyentuh hewan yang ada di gambar. Fakta unik yang kami temui, yaitu gambar tangan tersebut merupakan hasil make up effect yang biasa digunakan dalam dunia perfilman. Aslinya, gambaran tangan ini merupakan tutorial make up trypophobia yang diaplikasikan pada sebuah tangan. Trypophobia merupakan respon jijik atau perasaan tidak menyenangkan, sampai menimbulkan respon somatik, seperti merinding, akibat melihat atau mengamati sekelompok objek yang tidak berbahaya (contohnya adalah polong biji teratai). Oleh sebab itu, gambar tangan tersebut bukanlah penyakit. Kedua fakta ini memberikan kesimpulan bahwa :
- Informasi ini adalah hoax (atau tidak benar).
- Tidak ada korelasi antara hewan dengan tangan yang tampak pada gambar
- Hewan (serangga dengan nama Lembing) ini tidak menyebabkan masalah kesehatan seperti yang tampak pada gambar diatas
Mari Kawan, Kami mengajak kalian semua untuk pintar dalam menganalisis informasi yang didapat (darimana pun, khususnya media sosial). Mulailah mensadur dan tidak mudah dalam menyebarkan informasi.
Penulis : Citra Denali, S.KM, M.Kes.
Sumber :
Wow.. ternyata berita yg beredar itu hoax ya. Hati2 dlm menerima info,jgn di telan mentah2.
Mantap info nya mba dena.
Betul Dok
Mari untuk lebih bijak dalam menelaah berita dan menyebarkannya
Salam sehat, dr. Shelly